Kamis, 05 April 2018

Manfaat dan Khasiat Rimpang Kunyit


hallosehat.com

DESKRIPSI TANAMAN KUNYIT
          Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan ketinggian 40-100 cm. Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur ( lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12.5 cm dan pertulangan menyirip dengan  warna hijau pucat. Berbunga majemuk, berambut, dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1.5 cm, serta berwrna putih/ kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing serta tepi daun rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan dan daging buah merah jingga kekuning-kuningan (Johani, 2002).

KANDUNGAN KIMIA KUNYIT
          Kurkumin  (terdiri dari kurkumin, 10% desmetoksikumin, dan 1-5% bisdesmetoksikurkumin ), minyak asitri ( turmeron, keton sesquiterpen, 60% tumeon, 25% zingiberen, sabinen, felandren, sineil, dan borneon ), 1-3% lemak, 3% Karbohidrat,  30% Protein, 8% Pati, 45-55% Vitamin C, serta garam-garam mineral ( zat besi, fosfor, kalsium).

FARMAKOLOGI KUNYIT
          Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah rimpang; untuk, antikoagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, obat sakit perut, memperbanyak ASI, stimulan, mengobati keseleo, memar dan rematik. Kurkuminoid pada kunyit berkhasiat sebagai antihepatotoksik (Kiso et al., 1983) enthelmintik, antiedemik, analgesic. Selain itu kurkumin juga dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan (Masuda et al., 1993). Menurut Supriadi, kurkumin juga berkhasiat mematikan kuman dan menghilangkan rasa kembung karena dinding empedu dirangsang lebih giat untuk mengeluarkan cairan pemecah lemak. Minyak atsiri pada kunyit dapat bermanfaat untuk mengurangi gerakan usus yang kuat sehingga mampu mengobati diare. Selain itu, juga bisa digunakan untuk meredakan batuk dan antikejang.

KEAMANAN KUNYIT
          Menurut T Sumiati studi keamanan (uji toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak pada embrio/janin) pada tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama kehamilan belum terbukti. Untuk itu, penggunaannya harus hati-hati.

DOSIS KUNYIT
          Kunyit dosis pedoman biasanya menyarankan mengambil antara 400 – 1800 mg per hari curcumin standar bubuk atau kapsul. Dosis ini umumnya dibagi menjadi 2 – 3 administrasi per hari, tergantung pada alasan untuk menggunakan kunyit ini.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support