Rabu, 21 Februari 2018

Manfaat dan Khasiat Daun Jambu Biji


DESKRIPSI TANAMAN DAUN JAMBU BIJI
  Pohon jambu biji memiliki tinggi mencapai 10cm, tumbuh pada ketinggian 1-1200m diatas permukaan laut. Batang bulat berkayu, kulit kayu licin, mengelupas, bercapang, warna coklat kejijauan. Daun tunggal bertangkai pendek, berhadapan, ujung tumpul, panggkal membulat, panjang hingga 14cm, lebar hingga 6cm, warna hijau kekuningan. Bunga diketiak daun, mahkota warna putih kekuningan, berkumpul 1-3 bunga, Buah bentuk bundar telur warna putih kekuningan, kulit tipis, berdaging tebal, beraroma wangi, rasa manis asam.

KANDUNGAN KIMIA DAUN JAMBU BIJI
Daun jambu biji mengandung Kuersitrin, Kuersetin, Isokuersetin, Guajavarin, minyak atsiri, tannin, sitosterol dan asam guajavolat, flavonoid, ursolic, oleanolic, karoten, vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamnin C serta resin, dan avicularin.

FARMAKOLOGI DAUN JAMBU BIJI
Kandungan kuersetin dalam daun menunjukan efek menurunkan kontraksi ileum melalui efek antagonis kalsium ,serta menghambat sekresi asetilkolin dalam lambung, ekstrak air daun menunjukan adanya efek antidiare dengan mengurangi efek peristaltic, khasiat anti amoba dan anti bakteri, antara lain terhadap Shigella flexnerri, salmonella thyphy, bacillus sp, clostridium sp. Secara invitro ekstrak heksana, metanolik dan air mununjukkan aktivitas spasmollitik, sedangkan ekstrak etnolik juga mempunyai aktivitas terhadap entero bakteri. Flavonoid dari daun jambu biji seperti morin, kuersetin dan glikosidanya dapat menghambat pertumbuhan mikroba patogen.  Minyak atsiri dalam daun jambu biji bersifat antibakteri, Minyak atsiri dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan kuman dengan mengganggu proses terbentuknya membran dan/atau dinding sel. Tanin mempunyai sifat sebagai pengelat berefek spasmolitik, yang menciutkan atau mengkerutkan usus sehingga gerak peristaltik usus berkurang.

KEAMANAN DAUN JAMBU BIJI
LD50 mencit intraperitoneal ; 13,12,12 ( 8,95,95-19,23mg/10g BB) LD50 ekstrak air per oral adalah 5g /kg BB. LD50 ekstrak petroleum eter 5g/kg BB; ekstrak kloroform: 5g/kg BB; ekstrak etil asetat: 2g/kg BB; ekstrak air: 2g/kg BB.

DOSIS DAUN JAMBU BIJI
          Daun segar 15-30 gram atau 2,5-4,5 gram daun kering direbus, disaring, kemudian diminum.
          Ekstrak methanol daun jambu biji pemberian secara oral dengan dosis 50-200mg/kg BB dapat menghambat diare ( pada tikus yang di minduksi dengan minyak jarak ). Efek anti spasmodic dan antidiare ekstak daun jambu biji melalui penghambatan motilitas usus.
Ekstrak air daun jambu dosis 50-400 mg/kg BB per oral ( pada tikus dan mencit menunjukkan pengurangan motilitas usus)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support