Rabu, 21 Februari 2018

Manfaat dan Khasiat Daun Teh

masaiya.biz

DESKRIPSI TANAMAN DAUN TEH
          Batang tegak, berkayu, bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun tunggal panjang 6-18 cm, lebar 2-6 cm, bertangkai pendek, letak berseling, helai daun kaku, berbentuk elips memanjang dengan ujung dan pangkal agak runcing , tepi bergigi halus, tulang menyirip. Dalam keadaan liar tinggi tanaman dapat mencapai 5-10 meter, tetapi apabila dibudidayakan tinggi hanya 1 meter, karena setiap kali daun pucuk selalu dipetik. Bunga berwarna putih dengan kepala sari kuning, keluar pada ketiak daun. Buah merupakan buah kotak, berdinding tebal, waktu muda berwarna hijau, setelah tua kehitaman. Tanaman berasal dari Asia Tenggara, dan tumbuh di India, Sri Lanka, Indonesia, China, dan Jepang, juga di Afrika dan Amerika Selatan. Panen dapat dilakukan ketika tanaman berumur 3 tahun dan dapat dilanjutkan sampai 25-50 tahun.
          Simplisia daun berbau sedikit aromatik dan agak pahit. Berdasarkan proses pembuatan ada 2 jenis teh yang dikenal yaitu teh hijau dan teh hitam. Teh hijau dibuat tanpa proses enzimatis, sehingga warna daun teh yang asli dapat dipertahankan. Sedangkan teh hitam melelui proses enzimatis yang berbeda . Teh oolong dibuat dengan fermentasi sebagian.

KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
          Katekin (dalam bentuk epikatekin, epikatekin galat, epigalokatekin, dan epigalokatekin galat) mempunyai sifat sebagai anti oksidan. Dalam simplisia segar kadar katekin dapat mencapai 30% jumlah kering. Jumlah katekin dalam teh hitam lebih sedikit daripada teh hijau akibat terjadinyan dalam proksidasi sebagian katekin dalam proses pembuatan sediaan. Daun teh juga mengandung kafein, teofilin, teobromin, dan minyak atsiri yang mengandung gerenion, linalod, bensin alkohol, 2-feniletanol. Teh hitam mengandung kafein 2,5-4,5%, teofilin 0,02-,04%, dan teobromin sekitar 0,05%.
           Teh juga mengandung tanin, tanin mengandung zat epigallocatechin galat yang mampu mencegah kanker lambung dan kerongkongan.

FARMAKOLOGI DAUN TEH
          Sebagai stimulan, diuretik yang disebabkan kandungan kofein astringen dan antioksidan karena kandungan polifenol, juga sebagai antidiare. Untuk tujuan pengobatan lebih banyak digunakan teh hijau. Harus diperhatikan bahwa kafein merangsang susunan saraf pusat dan aktivitas jantung.
          Anggota familia Theaceae ini bersifat dingin agak sepet. Khasiat daun teh untuk sakit kepala, diare, penyubur dan penghitam rambut.
          Pada daun teh paling banyak akan kandungan tanin, kandungan tanin dapat digunakan sebagai terapi pada gangguan diare karena dapat mengikat/mengendapkan protein sehingga dapat membuat massa feses menjadi agak keras.

KEAMANAN DAUN TEH
          Jangan minum teh hitam lebih dari 3 cangkir sehari. Jumlah tersebut mencakup sekitar 200 mg kafein. Mengkonsumsi lebih dari jumlah ini selama kehamilan mungkin tidak aman dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), dan efek negatif lainnya, termasuk gejala penarikan kafein pada bayi baru lahir dan bayi berat lahir rendah.
          Jika menyusui, minum lebih dari 3 cangkir sehari teh hitam mungkin tidak aman dan dapat menyebabkan bayi menjadi lebih mudah marah dan buang air besar berlebihan.

DOSIS DAUN TEH
          Teh mempunyai sifat toksik, tetapi apabila digunkan terlalu berlebih menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan aktivitas jantung. Minum teh dalam jumlah yang sangat tinggi yang mengandung lebih dari 10 gram kafein adalah kemungkinan tidak aman. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kematian atau efek samping yang parah lainnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support